MENJADI PUSTAKAWAN INKLUSIF

Authors

  • Hazan Universitas Cahaya prima
  • Andi Mudassir Universitas Cahaya Prima

DOI:

https://doi.org/10.59638/jp.v3i5.30

Keywords:

Inklusi Sosial, Layanan Perpustakaan, Transformasi Perpustakaan

Abstract

Dengan adanya kewajiban Perpustakan yang bersifat adil dan tidak diskriminatif, perpustakaan harus memenuhi layanan untuk memudahkan para pengguna perpustakaan disabilitas. Layanan Perpustakaan merupakan hal yang penting, bisa juga dikatakan penunjang untuk membuat seseorang ingin datang di Perpustakaan. Menurut Chaputula dan Mapulunga (2017) mengatakan bahwa perpustakaan harus mengambil langkah-langkah yang diperlukan   untuk   mengatasi   tantangan   aksesbilitas   yang   dihadapi   oleh   penyandang   disabilitas   ketika menggunakan perpustakaan. Apakah hal tersebut sudah diterapkan di berbagai perpustakaan? dengan melihat fenomena yang ada pengguna perpustakaan di dominasi oleh pemustaka non-disabilitas. Dalam hal tersebut besar kemungkinan bahwa pengguna disabilitas tidak merasa nyaman atau mungkin kesusahan untuk mencari informasi yang diperoleh. Perlu diketahui bahwa jangan memandang fisik dari seseorang, semua memiliki hak yang sama khususnya dalam melakukan pencarian informasi. Dapat diketahui unsur- unsur yang mendukung terwujudnya perpustakaan yang ramah difabel, yaitu  dari segi sarana dan prasarana, SDM, dan sosialisasinya.

References

Aziz, Safrudin. (2014). Perpustakaan Ramah Difabel: Mengelola Layanan Informasi bagi Pemustaka Difabel. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Cassner M, Maxecy-Harris C and Anaya T (2011) Differently able: A review of academic li- brary websites for people with disabilities. Behavioral and So- cial Sciences Librarian 30 (1):33-51.

Eskay, Michael dan Chima J.N. (2013). Library and Information Service Delivery for the Blind and Physically Challenged in University of Nigeria Nsukka Library. Journal of European Academic Research , 1(5), p 625-635.

E. Kosasih. (2012). Cara Bijak Memahami Anak Berkebutuhan Khusus., h.190-191.

Hartono, Materi Pelatihan Dasar Baca Tulis Braille Untuk Orang Tua Anak Tunanetra, (Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pen- didikan, Universitas Negeri Su- rabaya), h.1-2.

Harris, Clare dan Oppenheim, Charles. (2003). The Provision of Library Services for Visually Impaired Students in UK Further Education Libraries in Response to the Special Educational Needs and Disability Act (SENDA). Journal Of Librarianship And Information Science, 35 (4), p 243-257

Kinnel, Margaret dan Creaser, Claire. (2001). A New Outlook?:Services to Visually Impaired People in UK Public Libraries. Journal Of Librarianship And Information Science, 33 (1), p 5-14

Mohammad Efendi. (2009). Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan.

Sulistyo Basuki. (1991). Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Downloads

Published

2024-01-31